CategoriesBlog

Crescia: Roti Tradisional Lezat dari Marche dengan Cita Rasa Lokal yang Beragam

Crescia adalah sejenis roti pipih tradisional khas wilayah Marche di Italia, yang secara turun-temurun dibuat sebagai hidangan pendamping ataupun sajian utama dengan isian daging, sayuran, atau keju. Walaupun sering disamakan dengan piadina dari Emilia-Romagna, crescia memiliki karakteristik unik yang berbeda tergantung pada daerah asalnya di Marche. Berikut adalah beberapa varian lokal crescia yang memperkaya kuliner daerah ini.

1. Crescia dari Daerah Urbino

Varian ini dikenal juga dengan sebutan crescia sfogliata atau crescia di Urbino. Roti ini terkenal karena teksturnya yang berlapis dan gurih, mirip puff pastry. Adonan crescia sfogliata biasanya dibuat dari campuran tepung, telur, air, garam, dan banyak lemak (biasanya lemak babi atau minyak zaitun). Adonan tersebut digulung tipis, diberi olesan lemak, lalu digulung dan digilas lagi untuk membentuk lapisan-lapisan. Setelah dipanggang di atas plat besi, hasilnya adalah roti gurih dan renyah yang sering disajikan dengan prosciutto, keju stracchino, atau sayuran panggang.

2. Crescia dari Daerah Pesaro dan Fano

Di daerah pesisir ini, crescia memiliki bentuk dan rasa yang lebih sederhana dibandingkan dengan versi dari Urbino. Biasanya crescia dibuat dari tepung, air, ragi, dan sedikit https://www.mexicolindonyc.com/ minyak, lalu dipanggang atau dimasak di atas batu panas. Teksturnya lebih padat dan cocok untuk diisi atau disajikan dengan sosis, sayur bayam, atau keju lokal. Karena kesederhanaannya, varian ini populer sebagai makanan sehari-hari atau bekal para pekerja.

3. Crescia dari Daerah Ancona

Di wilayah Ancona, crescia lebih mirip roti pipih yang empuk dan sedikit tebal, kadang dimasukkan potongan daging babi atau keju ke dalam adonan. Rasa crescia di sini cenderung lebih gurih dan bisa dijadikan hidangan utama, terutama saat musim dingin. Crescia Ancona sering dikombinasikan dengan sup kacang atau salad lokal.

4. Crescia dari Daerah Macerata

Di Macerata, crescia sering kali disajikan dalam bentuk roti panggang yang diisi sayuran musiman seperti chicory, bayam, atau lobak. Adonan bisa menggunakan ragi alami dan dimatangkan dalam oven batu, memberikan aroma dan tekstur yang khas. Selain itu, versi manis dengan tambahan madu dan buah kering juga ditemukan di daerah ini.

5. Crescia dari Daerah Ascoli Piceno

Crescia Ascoli memiliki ciri khas dengan penggunaan minyak zaitun dalam adonannya dan sering dipanggang hingga berwarna cokelat keemasan. Teksturnya ringan namun kenyal, dan sering disantap dengan isian daging atau hanya dengan sedikit minyak dan garam. Di beberapa desa, crescia juga dibuat sebagai bagian dari perayaan keagamaan dan festival rakyat.

Crescia bukan sekadar roti, melainkan simbol kekayaan budaya kuliner Marche yang mencerminkan keragaman lokal tiap daerahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *